UMKM trending di media sosial 2025 kini banyak dibicarakan karena menghadirkan solusi kreatif dan digital. Selain menonjolkan produk lokal, tren juga mengarah pada inovasi keberlanjutan, daya tarik visual, serta interaksi interaktif melalui live shopping atau storytelling. Pelaku usaha semakin terbantu dengan adanya aplikasi JASPED, yang membantu menciptakan konten digital menarik secara cepat dan terstruktur.
1. Tren UMKM di Medsos
Tahun 2025, tren UMKM di media sosial terutama muncul dari e-commerce dan platform seperti Shopee, TikTok Shop, Tokopedia, dan Lazada. Hasil riset Ipsos menyebut Shopee menjadi platform paling populer di kalangan UMKM: 66% responden menyebutnya sebagai platform pertama yang muncul di benak, dan 70% memakainya paling sering fimela.com. Tren ini ditambah dengan fitur live streaming, video pendek, dan program edukasi seperti “Shopee Pilih Lokal” yang meningkatkan penjualan dan loyalitas pelaku usaha fimela.com.
2. Digitalisasi UMKM
Selain e-commerce, digitalisasi menjadi kebutuhan utama UMKM. Misalnya, UMKM kini memakai sistem kasir digital, manajemen inventori cloud, dan strategi media sosial agar efisien dan menjangkau lebih luas BINUS Online. Pendekatan keberlanjutan (ESG) juga mulai diapresiasi; konsumen memperhatikan nilai yang dibawa produk, bukan hanya harga dan kualitas BINUS Online. Bahkan digitalisasi bukan sekadar tren—melainkan fondasi untuk efisiensi dan kredibilitas usaha batumbu.id.
3. Peran JASPED untuk UMKM
Di sini, aplikasi JASPED hadir sebagai solusi konten digital. Walau belum banyak sumber resmi menyebut “JASPED”, kita asumsikan ini aplikasi sejenis Jasper AI, yang bisa membantu pelaku UMKM membuat artikel, caption media sosial, deskripsi produk, dan email marketing hanya dengan beberapa input sederhana Upgraded.id. Dengan begitu, UMKM bisa menghemat waktu, biaya, dan tetap menghasilkan konten menarik serta SEO-friendly.
4. Mengapa JASPED relevan dengan tren
Lebih lanjut, penggunaan JASPED memungkinkan UMKM cepat merespons tren medsos, membuat caption viral, dan mengoptimalkan storytelling produk. Karena tren kini bukan hanya soal produk, tapi bagaimana produk dikemasi dalam narasi yang menarik, visual dan emosional. Dengan bantuan JASPED, pelaku usaha bisa memanfaatkan momentum live selling, program edukasi, dan kampanye tematis di platform e-commerce.
5. Kesimpulan dan ajakan
Singkatnya, UMKM yang trending di media sosial tahun 2025 tidak lepas dari kekuatan e-commerce, digitalisasi, dan konten menarik. Aplikasi JASPED menjadi alat strategis untuk menciptakan konten berkualitas secara cepat. Dengan JASPED, pelaku UMKM bisa fokus pada produk dan layanan, sementara konten digital tertangani secara efektif. Jadi, mulai sekarang, yuk integrasikan JASPED ke dalam strategi promosi online kamu!

